Lubang makula terjadi ketika ada robekan atau lubang yang berkembang di bagian tengah penglihatan Anda yang dikenal sebagai makula. Makula adalah area kecil retina tempat cahaya difokuskan dengan tajam yang memungkinkan Anda melihat warna dan penglihatan yang terperinci. Gejala umum lubang makula adalah distorsi penglihatan (garis lurus tampak bergelombang), penglihatan kabur atau bintik hitam di penglihatan sentral Anda. Anda mungkin tidak menyadari gejala-gejala ini dengan kedua mata terbuka. Anda harus menutup satu mata (mata yang lebih baik) dan kemudian Anda akan melihat garis lurus tampak bergelombang dan juga bintik hitam di tengah penglihatan Anda. Penting untuk menjadwalkan janji temu dengan Dokter Mata sesegera mungkin jika salah satu dari gejala-gejala ini terjadi. Tes pencitraan khusus yang dikenal sebagai optical coherence tomography (OCT) yang memberikan pandangan penampang retina akan dilakukan oleh dokter mata Anda untuk mendiagnosis lubang makula.
Usia merupakan penyebab paling umum terjadinya lubang makula. Seiring bertambahnya usia, vitreus mulai menyusut dan menjauh dari retina. Biasanya, vitreus akan menjauh tanpa menimbulkan masalah apa pun. Terkadang, vitreus dapat menempel pada retina dan hal ini menyebabkan makula meregang dan terbentuklah lubang.
Pengobatan Lubang Makula
Perawatan untuk lubang makula adalah dengan operasi yang dikenal sebagai vitrektomi. Operasi vitrektomi dilakukan dengan membuat tiga sayatan pada sklera. Sayatan pertama adalah untuk membuat lubang untuk kanula infus tempat cairan disuntikkan ke dalam mata untuk menjaga bentuk bola mata. Sayatan kedua adalah untuk pipa cahaya agar dokter bedah dapat melihat bagian dalam mata. Sayatan terakhir adalah untuk pemotong vitrektomi yang berfungsi untuk mengangkat dan menyedot cairan vitreous dari mata. Vitrektomi dilakukan dengan mengangkat cairan vitreous di dalam mata yang menarik makula dan mengisi mata dengan gelembung gas. Gelembung membantu meratakan lubang makula dan menahannya di tempatnya hingga mata sembuh. Anda tidak boleh terbang atau menanjak dengan gelembung gas di mata sampai gas menghilang dengan sendirinya dan digantikan oleh cairan mata alami. Anda perlu mempertahankan posisi tengkurap selama beberapa hari untuk menjaga gelembung gas di tempatnya dan membantu menutup lubang.
Komplikasi operasi vitrektomi jarang terjadi. Beberapa komplikasi meliputi infeksi, pendarahan, ablasi retina, atau kambuhnya lubang makula. Komplikasi ini dapat diobati dengan mudah. Operasi ini berhasil sekitar 90-95% untuk menutup lubang. Namun, karena retina adalah jaringan saraf, butuh waktu beberapa bulan untuk sembuh sepenuhnya. Orang yang pernah mengalami lubang makula di satu mata memiliki peluang sekitar 10-15 persen untuk mengalami lubang makula di mata lainnya seumur hidup. Jika Anda mengalami gejala seperti penglihatan kabur atau terdistorsi, segera konsultasikan dengan dokter mata Anda. Perawatan yang relatif dini dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam hal perbaikan penglihatan Anda.