Alat bantu penglihatan rendah dirancang untuk meningkatkan kinerja visual dan memberikan pengayaan pengalaman sehari-hari. Alat bantu penglihatan rendah dapat berupa perangkat optik, non-optik, dan elektronik.
Alat Bantu Optik Jarak Jauh:
Bila lensa konvensional tidak dapat menyediakan jangkauan visual yang dibutuhkan, alat bantu yang memiliki sifat optik akan mampu meningkatkan kinerja visual yang lebih baik. Teleskop adalah instrumen optik yang meningkatkan resolusi objek dengan meningkatkan ukuran gambar yang diproyeksikan pada retina dengan membuat benda-benda yang jauh tampak lebih dekat. Penggunaan teleskop dapat membantu individu dalam aktivitas sehari-hari dan sosial mereka seperti menonton televisi, membaca papan tulis, rambu jalan, menemukan pintu masuk dari nomor bus gedung, lampu lalu lintas, nomor gedung, papan reklame, dan papan menu. Keuntungan teleskop sebagai alat bantu penglihatan rendah meliputi kesederhanaan dan kemudahan untuk dibawa, sementara kerugiannya adalah keterbatasan bidang visual, pencahayaan, kesulitan dalam menemukan dan memfokuskan objek dengan cepat, hanya cocok untuk penglihatan jangka pendek, tidak dapat digunakan saat bergerak, kedalaman fokus terbatas, dan mahal. Untuk menggunakan teleskop secara lebih efektif, diperlukan keterampilan dan pelatihan khusus.
Jenis teleskop
- Kepler atau Galileo
- Monokuler atau binokuler
- Pegangan tangan, pemasangan pada kacamata atau jepitan
Teleskop Keplerian
Sistem optik yang menggunakan dua lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan oleh Keplerian bersifat nyata dan terbalik sehingga memerlukan prisma untuk membalikkan bayangan. Oleh karena itu, sistem ini lebih berat, lebih panjang, dan lebih mahal dibandingkan dengan sistem Galileo. Sistem Keplerian memberikan medan visual yang lebih besar dan kualitas optik yang lebih baik daripada sistem Galileo.
Teleskop Galilea
Sistem optik yang menggunakan satu lensa cembung yang paling dekat dengan objek dan satu lensa minus yang paling dekat dengan mata. Bayangan yang dihasilkan oleh Galileo bersifat nyata dan tegak. Bayangan ini lebih ringan, lebih pendek, dan lebih murah daripada Keplerian. Jadi, ini adalah resep pilihan pertama. Cocok untuk orang dengan keterbatasan lapang pandang perifer karena menyediakan lapang pandang yang lebih luas.
Monokuler atau Binokuler
Teleskop monokuler diindikasikan ketika terdapat perbedaan ketajaman penglihatan yang signifikan antara kedua mata. Sebaiknya digunakan pada mata yang penglihatannya lebih baik. Teleskop ini lebih ringkas, ringan, dan lebih murah. Kelemahan yang terkait dengan teleskop monokuler adalah kelelahan mata dan bidang pandang yang lebih sempit dibandingkan dengan teleskop binokuler. Teleskop binokuler diindikasikan ketika terdapat ketajaman penglihatan yang sama pada kedua mata, dengan tujuan untuk meningkatkan bidang pandang, dan untuk nistagmus. Teleskop binokuler akan lebih berat dan mahal.
Teleskop genggam
Ringan, kompak, dan lebih murah daripada Galilean dan Keplerian. Cocok untuk aktivitas singkat dan bisa menjadi pilihan resep pertama.
Teleskop yang dipasang pada kacamata
Cocok bagi mereka yang memiliki masalah koordinasi tangan-mata dan sangat berguna untuk aktivitas yang berlangsung lama atau aktivitas yang memerlukan visualisasi detail.
Jepitan
Model clip-on memiliki kedua kelebihan tersebut. Model ini lebih ringan daripada model yang dipasang di kacamata. Namun, lensa dapat tergores dan bidang pandang dapat berkurang hingga jarak yang lebih jauh.