OasisEye Specialists

Glaukoma – Pencuri Penglihatan yang Diam-diam

Apakah ada yang Anda kenal menderita glaukoma? Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan permanen di dunia. Glaukoma memengaruhi saraf optik, saraf yang membawa informasi visual dari mata ke otak sehingga Anda dapat melihat. Glaukoma juga merupakan penyakit multifaktorial dan kompleks dengan karakteristik khusus berupa kerusakan saraf optik dan hilangnya lapang pandang.

Glaukoma dan Tekanan Intraokular (TIO)

Tekanan intraokular merupakan satu-satunya faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk penyakit ini. Tekanan intraokular (TIO) diukur dengan tonometer selama pemeriksaan mata. Tekanan intraokular (TIO) normal adalah antara 10-21 mmHg. Meskipun tekanan intraokular tinggi telah ditetapkan sebagai faktor risiko terkuat, tidak ada tingkat tekanan mata tinggi tertentu yang secara pasti menyebabkan glaukoma. Sebaliknya, tidak ada tingkat TIO yang lebih rendah yang secara mutlak akan menghilangkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Namun, untuk individu tertentu, kehilangan penglihatan dapat terjadi ketika tekanan intraokular (TIO) tinggi (James Tsai, Glaucoma Research Foundation 2017). Seseorang dengan tekanan intraokular tinggi disebut sebagai ‘tersangka glaukoma’. Istilah ‘tersangka glaukoma’ juga digunakan untuk mendefinisikan pasien dengan faktor risiko lain, seperti riwayat keluarga positif glaukoma atau riwayat penggunaan steroid. Faktor risiko klinis mencakup asimetri atau cekungan pada cakram optik, memiliki kornea tipis dengan ketebalan kornea sentral kurang dari 555 mikron, dan miopia tinggi atau rabun jauh.

Deteksi Dini

Ada dua jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup. Glaukoma sudut tertutup lebih umum terjadi pada orang Asia. Pasien dengan glaukoma sudut tertutup akut akan datang ke klinik dengan mata merah yang menyakitkan, sakit kepala, dan nyeri periokular. Kondisi ini juga disertai mual, muntah, dan penglihatan kabur secara tiba-tiba. Glaukoma sudut tertutup akut adalah kondisi serius dan sering kali tiba-tiba yang memerlukan rujukan segera ke Dokter Spesialis Mata. Pada glaukoma sudut terbuka, kerusakan penglihatan cenderung berkembang perlahan selama bertahun-tahun dan dapat ‘menyelinap’ pada seseorang sebelum mereka menyadari bahwa penglihatan mereka tidak lagi normal. Jika Anda berusia di atas 55 tahun, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter mata secara teratur sehingga dapat dideteksi dan diobati sejak dini.

id_IDBahasa Indonesia