OasisEye Specialists

Nutrisi & Vitamin untuk Kesehatan Mata

Nutrisi berperan penting dalam memperlambat perkembangan dan mencegah timbulnya penyakit mata seperti Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD), glaukoma, katarak, dan sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa mendapatkan nutrisi penting yang cukup dapat menjaga penglihatan dan kesehatan mata yang baik. Makanan dan suplemen yang kaya antioksidan seperti antosianin, karotenoid, flavonoid, dan vitamin telah terbukti menurunkan risiko terkena penyakit mata seperti Degenerasi Makula Terkait Usia (ARMD).

  • Vitamin A

    • Sebuah penelitian menunjukkan penurunan risiko glaukoma di antara populasi wanita kulit hitam dengan asupan buah-buahan dan sayuran hijau berdaun tinggi vitamin A. Sumber vitamin A meliputi produk hijau tua seperti kangkung, sawi, sawi, dan brokoli, produk oranye seperti wortel, ubi jalar, pepaya, kuning telur, dan susu murni.
  • Vitamin C

    • Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menurunkan risiko terkena katarak dini serta membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan kehilangan penglihatan. Sumber vitamin C adalah buah jeruk, produk berwarna merah dan oranye seperti tomat, melon, paprika, produk berwarna hijau seperti brokoli, kubis. Selain itu, kembang kol dan buah beri juga kaya akan vitamin C.
  • Vitamin E

    • Vitamin E bekerja sama dengan vitamin C untuk melindungi mata dari molekul tidak stabil (radikal bebas) yang merusak jaringan sehat di mata Anda. Sumber vitamin E dapat ditemukan dalam kuning telur, alpukat, udang mentega, dan sayuran berdaun hijau tua.
  • Lutein dan Zeaxanthin

    • Banyak penelitian menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Sumber lutein dan zeaxanthin dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua dan buah-buahan seperti brokoli, kacang polong, dan jagung.
  • Zink

    • Mata manusia mengandung kadar zink yang tinggi yang berperan penting dalam kesehatan mata. Zink membantu mengangkut vitamin A dari hati ke retina untuk menghasilkan melanin, yang mana melanin bertindak sebagai pigmen pelindung di mata. Sumbernya bisa berupa makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, keju, yoghurt, kacang kedelai, dan sebagainya.
  • Asam lemak esensial

    • Asam lemak esensial membantu perkembangan penglihatan dan fungsi retina. Asam lemak ini berfungsi dengan memberi bahan bakar pada sel dan mengoptimalkan fungsi sistem saraf pusat. Asam lemak omega-3, khususnya asam eikosapentaenoat (EPA) dan dokosaheksaenoat (DHA), sangat penting dalam perkembangan penglihatan dan menjaga fungsi mata dan retina yang tepat. Sumber asam lemak omega-3 meliputi ikan air dingin seperti salmon dan sarden.

Nutrisi dan vitamin yang cukup berperan penting dalam kesehatan mata. Namun, mengonsumsi vitamin atau suplemen secara berlebihan terkadang dapat membalikkan efeknya, sehingga menimbulkan masalah yang tidak perlu. Misalnya, mengonsumsi beta karoten (Vitamin A) dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kanker paru-paru. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki masalah penglihatan dan kurang mampu mengontrol pola makannya dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan makanan yang tepat guna menjaga kesehatan mata. Dokter spesialis mata dapat membantu Anda membuat rencana diet yang sesuai untuk Anda dan membantu mengurangi risiko terkena penyakit mata terkait usia.

id_IDBahasa Indonesia