OasisEye Specialists

Apa itu Low Vision?

Low vision adalah kondisi di mana ketajaman penglihatan menurun atau bidang penglihatan menyempit hingga tidak dapat diperbaiki sepenuhnya dengan kacamata, lensa kontak, perawatan medis atau bedah. Low vision adalah masalah penglihatan yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang seperti mengemudi, membaca, dll. Survei Mata Nasional 1996 memperkirakan bahwa ada 540.000 orang dengan low vision dan sekitar 50.000 orang yang buta di Malaysia. Prevalensi low vision ditemukan sebesar 2,44% dan mereka yang buta sebesar 0,3%.

Apa yang menyebabkan Low Vision?

Low Vision sering disebabkan oleh penyakit atau kondisi mata seperti: katarak, degenerasi makula terkait usia, retinopati diabetik, glaukoma, retinitis pigmentosa, albinisme, retinopati prematuritas, ambliopia, strabismus, kelainan refraksi tinggi yang tidak dikoreksi, dan cedera mata.

Gejala & Jenis Low Vision

  • Kehilangan penglihatan sentral
  • Kehilangan penglihatan tepi
  • Penglihatan kabur atau pandangan kabur
  • Rabun senja
  • Penurunan sensitivitas kontras
  • Kesulitan membedakan warna
  • Kesulitan mengenali objek pada jarak jauh dan dekat

Pengobatan

Sayangnya, low vision biasanya bersifat permanen. Seseorang yang didiagnosis dengan low vision dapat menjalani terapi low vision. Terapi low vision akan dilakukan oleh dokter mata atau terapis okupasi yang mengkhususkan diri dalam low vision. Tujuan terapi low vision adalah untuk membantu individu tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini dicapai dengan menyediakan perangkat optik yang tepat dan pelatihan khusus dalam penggunaan alat bantu penglihatan residual dan low vision, yang berkisar dari kaca pembesar optik sederhana hingga kaca pembesar video dengan pembesaran tinggi. Perangkat low vision dapat berupa optik (teleskop, kaca pembesar, kaca pembesar, dll.), non-optik (iluminasi tambahan, typo scope, buku dengan teks yang diperbesar, panduan menulis, jam dengan angka besar, keyboard dengan huruf besar, dll.) dan perangkat elektronik (Closed-circuit television (CCTV) atau perangkat elektronik portabel). Ada beberapa pusat sumber daya yang dapat membantu pasien dengan gangguan penglihatan seperti:

  • Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM)
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan
  • Pembangunan Keluarga dan Masyarakat, Malaysia
  • Divisi Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Malaysia
  • Asosiasi Tunanetra Malaysia (MAB)
  • Masyarakat Tunanetra Malaysia (SBM)
  • St. Nicholas Homes Center
  • Masyarakat Tunanetra Sabah (SSB)
  • Masyarakat Tunanetra Sarawak (SKSB)
id_IDBahasa Indonesia